FURUSUMA – Film Jepang dilarang tayang yang bisa kamu ketahui. Film Jepang sendiri memang selalu menyajikan topik yang menarik untuk dibahas mengingat budaya dan kebiasaan yang berbeda dengan negara-negara lainnya. Sayangnya, tidak semua bisa kita saksikan karena ada beberapa film asal Jepang yang dilarang tayang di Indonesia hingga berbagai negara lainnya.
Film Jepang yang dilarang tayang di berbagai negara dan salah satunya Indonesia tentu bukan tanpa alasan, karena terdapat film yang menyajikan banyak sekali adegan sadis maupun vulgar yang tidak lulus sensor. Karena hal tersebut ada sejumlah film Jepang yang dilarang tayang di sejumlah negara.
7 Film Jepang Dilarang Tayang
Berikut ini adalah deretan film Jepang yang dilarang di beberapa negara, salah satunya Indonesia. Bagi kamu yang penasaran terkait film apa saja yang dilarang tayang di Indonesia, yuk langsung simak pembahasan berikut ini.
Audition (1999)
Film yang Jepang dilarang tayang pertama yakni berjudul Audition yang masuk ke dalam catatan sejarah industri dunia film Jepang. Sementara itu, film Jepang dilarang tayang ini mengisahkan tentang seorang pengusaha yang memiliki umur paruh baya, yakni Shigeharu Aoyama, yang mana merasakan duka yang amat dalam karena kepergian dari sang istri.
Shigehiko yang merupakang sang anak dari Shigeharu membuat audisi untuk mencari calon istri baru untuk sang ayah, hingga akhirnya menemukan wanita yang cocok bernama Asami Yamazaki. Sementara itu, Yoshikawa memperingatkan kepada Shigeharu agar berhati-hati karena Yoshikawa tidak dapat mengetahui latar belakang Asami Yamazaki.
Battle Royale (2000)
Film Jepang yang dilarang tayang yauitu Battle Royale (Kinji Fukusaku) yang rilis pada tahun 2000. Seperti judulnya, film ini adalah salah satu film kontemporer yang terinspirasi dari lagu angsa Kinji Fukusaku yang populer.
Film Battle Royale yang rilis pada tahun 2000 ini merupakan film adaptasi dari novel homonim karya Takami Koushun yang menceritakan tentang kekerasan di bangku sekolah. Nuansa yang gelap hingga ganas dalam film ini sangat ekstrim sehingga membuat penonton meraasa takut.
Emperor Tomato Ketchup (1996)
Film berjudul Emperor Tomato Ketchup ini merupakan film Jepang menceritakan tentang negara Jepang yang telah dikuasai oleh anak-anak. Terdapat alasan mengalap film Jepang yang satu ini dilarang tayang di Indonesia.
Sementara itu, film berwarna hitam putih ini tidak hanya menyajikan adegan tanpa busana namun juga tidak lulus sensor karena terdapat banyak adegan sadis bahkan terlalu mengerikan untuk ditonton.
Grotesque (2009)
Berikutnya, yakni film Grotesque yang dianggap sangat sadis hingga dilarang tayang di Indonesia. Mengisahkan tentang seorang dokter yang memiliki kelainan seperti seorang psikopat yang mana dirinya menculik sepasang kekasih hingga menyiksa mereka dengan brutal. Selain itu, film ini juga dilarang tayang di berbagai negara seperti Inggris dan Australua karena dianggap sangat sadis dan kejam.
Imprint (2006)
Film Jepang yang dilarang tayang berikutnya yakni film yang tayang pada tahun 2006 berjudul Imprint. Imprint mengisahkan tentang kehidupan pada abad 19 di negara Jepang, mengisahkan tentang seorang jurnalis Amerika bernama Christopher melakukan pencarian terhadap seorang wanita yang ia cintai selama bertahun-tahun.
Wanita yang Christopher cintai yakni bernama Komomo. Meskipun sudah mengikat janji agar dapat bertemu kembali dan menjalin hubungan, namun Christopher memiliki kendala dalam bertemu wanita yang ia cintai. Film Jepang berujudul Imprint ini juga tidak boleh tayang di Indonesia mengingat banyak adegan yang dianggap terlalu sadis sehingga tidak lulus sensor.
Yuriko’s Aroma (2010)
Film yang satu ini merupakan film dengan genre komedi erotis yang disutradari oleh Kota Yoshida. Sementara itu, film Jepang yang dilarang tayang ini dibintangi oleh Noriko Eguchi, Saori Hara, Shota Sometani, Noriko Kijima, hingga Jun Miho sebagai pemeran utama film ini.
Yuriko’s Aroma ini mengisahkan tentang seorang pemijat aromaterapis berusia 30-an bernama Yuriko yang memiliki obsesi pada aroma tubuh anak-anak sekolah. Keahilannya dalam menyembuh membuat orang lain rileks dengan pilihan aroma serta senturah sensitifnya.
In the Realm of the Senses (1976)
Film Jepang yang dilarang tayang lainnya yaitu berjudul In the Realm of the Senses yang merupakan film erotis Jepang yang terbilang sangat kontroversial. Di mana film ini mengisahkan tentang seorang mantan PSK yang melakukan hubungan gelap dengan sang pemiliki hotel. Sehingga keduanya sering melakukan hal-hal yang diluar nalar dan salah satunya seperti eksperimen seksual.
Sementara itu, film ini juga dianggap sangat ‘vulgar’ karena menampilakan adegan-adegan seksual yang mana sangat vulgar dan eksplisit, seperti scene pemotongan organ intim. Sehingga, film berjudul In the Realm of the Senses ini dilarang di banyak negera, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.