FURUSUMA – Film legendaris Indonesia tentunya ada banyak. Mengingat sejak zaman penjajah hingga saat ini Indonesia terus menghasilkan film. Bahkan, terdapat beberapa yang sudah dikenal secara luas oleh masyarakt dan menjadi film legendaris Indonesia.
Film Legendaris Indonesia
Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami akan merekomendasikan deretan film legendaris Indonesia yang wajib diketahui. Bagi kamu yang penasaran dengan judul film Indonesia mana yang tergolong legendaris, yuk langsung simak artikel ini
Darah dan Doa (1950)
Film legendaris Indonesia ini diproduksi setelah kemerdekaan Indonesia, yakni tanggal syutingnya pada 20 Maret 1950 diperingati Hari Film Nasional. Digarap oleh Usmar Ismail film ini menceritakan tentang seorang tokoh Kaptern Sudarto dikenal sebagai sosok pahlawan yang sangat humanis.
Sementara itu, sutradara legendaris Usmar Ismail ternyata tidak memakai aktor profesional sama sekali melainkan dengan memakai orang-orang jalanan untuk bermain dalam film ini. Film ini juga meiliki gaya film-film Italia masa lalu.
Lewat Djam Malam (1954)
Film legendaris Indonesia ini kembali digarap oleh sutradara Usmar Ismail yang mengangkat latar waktu ketika Indonesia baru merdeka serta para tentara yang melakukan jam malam yakni khusunya di kota Bandung.
Tokoh yang ada dalam film ini adalah Iskandar yang dikisahkan akan meninggalkan kariernya menjadi tenara dan memutuskan utnuk memulai hidupnya kembali sebagai warga sipil. Ketika dalam proses alih profesi dirinya mendapatkan fakta bahwa teman-teman seperjuangannya sedang melakukan korupsi.
Loetoeng Kasaroeng (1926)
Film legendaris Indonesia ini merupakan film pertama yang diproduksi di Indonesia, bahkan saat itu Indonesia masih dengan nama Hindia-Belanda. Selain itu, film ini juga adaptasi dari salah satu kisah legenda dengan nama yang sama.
Kisah yang disajikan film ini yakni tentang seorang mahkluk buruk rupa yang menjadi pangeran tampan. Sang makhluk melakuka hal tersebut agar diirnya bisa menikah dengan putri raja.
Beranak Dalam Kubur (1972)
Film legendaris Indonesia ini menjadi salah satu film masterpiece dari ratu horor Indonesia, yakni Suzanna. Menceritakan tentang wanita bernama Lila yang sedang mengandung dan harus ditinggalkan oleh sang suami. Lila yang sedang hamil pun justru harus dibunuh dan dikubur oleh Dorra merupakan saudarinya.
Sementara itu, film garapan sutradara Awaludin dan Ali Shahab ini tidak hanya menampilkan kisah horo. Adapun kritik sosial pada film ini seperti ras, konflik keluarga, hingga isu politik yang terjadi pada masa tersebut.
Mana Tahaaan… (1979)
Film legendaris Indonesia ini yakni Warkod DKI yang bisa dibilang film pertama yang dibintangi oleh Warkop DKI. Dalam film ini, Warkop DKI masih beranggota empat orang seperti Dono, Kasino, Indro, dan Nano.
Digarap oleh sutradara Nawi Ismail yang menceritakan tentang seputar empat pria tinggal di sebuah rumah kos Jakarta. Mereka mengalami deretan momen lucu ketika sedang ngekos di rumah tersebut.
Petualangan Sherina (2000)
Film legendaris Indonesia ini merupakan film musikal untuk anak-anak, namun film ini juga bisa ditonton untuk anak-anak hingga dewasa. Ya, seperti judul film ini akan menceritakan tentang kisah petualangan seorang gadis bernama Sherina ketika dirinya bersekolah di Bandung Utara.
Ada Apa dengan Cinta? (AADC) (2002)
Film legendaris Indonesia ini mengangkat genre romantis dan seakan membekas di hati para penontonnya seperti mulai dari tokoh-tokohnya, bahkan soundtrack yang mengiringi film AADC ini. Selain itu, AADC juga memiliki sekuel yang rilis pada tahun 2016 yakni mayoritas pemerannya adalah dari AADC yang pertama.
Sementara itu, film legendaris Indonesia yang satu ini juga tidak hanya populer di Indonesia saja namun sampai ke negara-negara tentangga seperti Malaysia, Filiphina, hingga Singapura.
Kuldesak (1998)
Film legendaris Indonesia ini seakan menjadi titik balik kebangkitan industri film INdonesia dan membuat perfiman Indonesia semakin menggeliat. Menceritakan tentang empat pemuda yang memiliki impian namun harus terhambat karena keadaan.
Salah satu mereka yakni memiliki cita-cita untuk membuat sebuah film namun sang ayah tidak merestui bahkan tidak memberinya modal. Sementara itu, fim legendaris Indonesia ini juga sempat tayang kembali ketika merayakan 20 tahun usia film ini.
Naga Bonar (1986/1987)
Film legendaris Indonesia ini mengantarkan nama Deddy Mizwar semakin meroket yang mana dalam film ini, Deddy Mizwar akan berperan sebagai Naga Bonar. Naga Bonar merupakan pencopet dari Medan yang sudah sering sekali keluar masuk penjara.
Hingga suatu ketika, dirinya pulang dari penjara ternyata dirinya harus terlibat dalam perang kemerdekaan untuk melawan Belanda. Sementara itu, film ini juga pernah dibuat sekuel pada tahun 2007 lalu dan digarap oleh Deddy Mizwar.
Badai Pasti Berlalu (1977)
Film legendaris Indonesia ini mengangkat dari kisah novel dengan judul yang sama. Di mana genrenya adalah drama musikal yang dibintangi oleh aktor dan aktris berbakat pada masa tersebut. Di antaranya yakni seperti Roy Martin, Slamet Rahardjo, Christine Hakim, dan Mieke Widjaja.
Selain memiliki kisah yang seru untuk disaksikan, film in terdapat soundtrack lagu yang ikonik. Salah satu lagunya yakni seperti “Badai Pasti Berlalu” yang dinyanyikan oleh Berlian Hutauruk.